Kamis, 19 Desember 2019

Boleh?

Bolehkah aku menjadi angin sebentar saja
Sebab ia abstrak
Tak terlihat mata
Dan disisimu aku ingin bebas bergerak
Seperti menjadi temanmu
Tapi tak menjadi temanmu
Terlihat menemanimu
Tapi tak terlihat menemanimu


Atau bagaimana dengan hujan saja?
Mungkin sedikit lebih dekat
Dengan semauku turun menyentuhmu tanpa sekat
Seperti memaksamu untuk kupeluk di tetesan air
Simbol untukku yang patah hati
Penanda bagimu yang menghindari
Peranku yang tak berarti
Karaktermu yang tak perduli dan pergi


Jumat, 29 November 2019

sederhana saja

yang kuinginkan adalah hal sederhana saja

semua akan terlihat manis jika hanya mengingatnya

tak bisakah itu hadir menjelma?

atau keinginan ini terlalu berlebihan kah?

Senin, 25 November 2019

maki pada tulisan


biarkan aku memaki pada tulisan saja
tak perlu kuucap pada kata - kata
sebab terlalu antagonis nantinya
dan juga tidak baik untuk hari berikutnya
jika ada segores luka
hingga menutup semua suka
yang pernah ada

saling

kalau tau malu
jangan sampai jadi benalu
harusnya saling membantu
karena untung rugi akan ada selalu

Karena

luka
...terbuka
   ...menganga
         ....karena
                retaknya....
        ....suka
     ....juga
cinta

Rabu, 20 November 2019

maka

Jika pekerjaan laut adalah mencipta ombak
Maka memikirkanmu termasuk perkerjaan delusi

semua

Kau melahap semua rasa
muncul pada mimpi
hilang dalam nyata


pun

sekilas semua maya
jelasnya nyata
lalu kenapa berupaya
benarkah di awal berselip satu bahaya
jikalah iya
kenapa menjelma dalam rupa
kalau akhirnya hasil daya
tak benar-benar terpercaya
untuk apa bertanya
karena tanpa jawab pun sudah teraniaya


Selasa, 19 November 2019

bukan ibarat

ruang rindu sudah lebih dari pengingat
adakah waktu kembali beralih sesaat?
untuk kau atau jikalau aku yang tersesat
bukannya kita tak pernah ada sepakat


bukankah ini terasa cepat
yang terlewati juga tidak padat
jika kau ingin hadir aku bersemangat
sebab upaya terakhir adalah melihat


bukan, ini bukan sebentuk hasrat
aku hanya ingin kenangan hangat
yang kali ini akan kusimpan erat
biar semua terbingkai sebagai riwayat



bahwa suatu awal mula aku punya pusat
peluk tawa yang hadir nyata bukan ibarat
senja terjaga dengan segala rona semburat
yang kala itu terpantul memang memikat

menyakitiku

bahkan yang tak bernyawa 
tak ingin menyakitiku
mengapa kau malah sebaliknya
selalu saja bahkan dengan mengingatmu

Senin, 18 November 2019

sulit dikendalikan

Cinta selalu memandu kita ke suatu tempat
yang bisa dilakukan hanyalah menerimanya

saat cinta  tidak ada disismu bahkan pergi
Mulanya gugup akan hadir dan gelisah akan bermekaran
layaknya seseorang yang kecanduan narkoba

Dan itu paling sulit dikendalikan kecuali mengikhlaskannya hilang

adakah

aku duduk diam di kamar
berteman musik aku mencoba sabar
menunggu sejumput angin luar
membawa berita adakah rindu terdengar
dari kau yang lenyap tanpa kabar
ataukah memang sosokku yang mulai samar
hingga semua tentangku sekarang hambar
bukannya aku sesumbar
tapi kau tak tau bahwa aku telah terkapar
tepat dibawah langit sore yang telah memudar
dengan warna jingganya sebagai latar

Jumat, 15 November 2019

Katakan

Apa kau tau rasanya menyakiti diri sendiri?
Untuk membuatmu tidak terlalu jauh bermimpi
Tapi tetap saja aku tak kuat untuk mencipta delusi
Katakanlah entah bagaimana caranya untuk berhenti

Jumat, 01 November 2019

Sembilu

Aku ingin menjadi sesuatu yang kau pikirkan
Saat kau mendengarkan sebuah lagu
Entah itu yang membahagiakan 
bahkan menyakitkan 
Jika dengan itu aku bisa singgah 
sebentar saja diingatanmu

Senin, 14 Oktober 2019

Putus asa

Dalam tanya pikir tercetus satu sendu
Karena dengan memikirkan saja
Segenap rasa bersalah mengiring
Untuk hal yang diluar akal
Sebab jelas jelas menantang
Pada keterus'terangan dukungan semesta
Padahal kuat pun tidak
Bisa pun mustahil
Kosong yang akan selalu kosong
Kekerasan mau yang tak akan berdampak
Karena sudah saatnya putus asa

Kamu

Bolehkah aku singgah di mimpimu?
Barangkali kamu merindukanku
Karena aku kini dalam kesamaran lupa rautmu
Bagaimana kini guratan senyummu?
Masih sama kala itu kah?
Atau sudah jauh berbeda?

Senin, 23 September 2019

usaha

Selalu berusaha melihat'mu' dari kekaburan 
Agar kesadaran tetap terjaga
Pabila jika tidak maka banyak yang merongga 
Pada sebentuk pilu mencetak kehancuran

Minggu, 22 September 2019

mu

dia tidak akan pernah menyadarimu
sekalipun nyeri tertusuk di ulu hatimu
yang semakin hari semakin perlahan membunuhmu
karena memang itulah peranmu

Kamis, 12 September 2019

naif

Percayalah
Jikapun bulir dipelupukku mengering
Maka aku kan memaksanya keluar
dengan merapal namamu bagai mantra
atau mengingat perlakuan manismu
Kulakukan bukan untuk membuktikan betapa kuatnya kau
Tapi untuk menyadarkan betapa bodohnya aku di lalu waktu
Untuk menghukum diriku sendiri atas kepercayaan naif

Senin, 09 September 2019

tapi kenapa

semua itu tumbuh sederhana
hanya saja berpikir serderhana bukanlah tipemu
atau untuk yang berpikir panjang cara sederhan itu tak bermakna
untuk euforia yang mungkin lebih melambungkan di singgasana dunia nyatamu

aku tak punya hal berlebih yang bisa kuperlihatkan
maka selalu menelan suaraku
dan kusimpan sebagai dengung pada mimpiku
tapi kenapa harus memperlihatkanku seperti rendahan?

teman

kata yang benar-benar ingin kutiadakan
sekumpulan huruf yang saat ini membuat ringkih
jika dulu ini ialah bentuk teristimewa
kala batasan tak tau bisa melangkah tertatih

memikir jika itu seperti benih
akan bertumbuh untuk sesuatu
spesifiknya akan mengindah teraih
jengah kini menjelma menakutkan bak hantu

jika memang harus itu yang terjadi
kenapa makna satu kosa kata melukis tajam di aliran nadi
oksigen pun tersendat jalan ke rongga nafas
sekeras ingin melupa segala kait terkait paras

tak akan pernah

Mungkin tak akan ada akhir untuk kita
Karena memang kita tak akan pernah
Bahkan awal yang juga mengada itu tidak benar-benar tecipta
Jika memang benar ada mengapa pergi pindah

Kamis, 05 September 2019

ketika esok

Hari-hari yang tak bisa dibuang itu tetap tanpa jawaban
Masa lalu buruk yang disembunyikan tanpa berkata
Aku menyerahkan permintaan, harapan
Pada hari ketika esok datang
Mengapa kau pergi menghilang?

Kamukah itu?

Ombak yang datang dan pergi menerpa kakiku seolah menghapus sesuatu
Di dalam kesunyian malam, hanya senja saja yang telah berlalu
Kamukah itu?

Selasa, 03 September 2019

sederhana

inginnya semua itu sederhana
tapi apa daya
jika itu tak semudah 'tuk terlaksana
mungkin karena itu bak ilusi maya

Nilai

Jangan merendahkan diri sendiri
Tau nilai dari sifat malu dan tau diri?
Itu agar manusia dapat mengerti situasi
Bukan untuk mengajukan kenaifan imajinasi

Minggu, 01 September 2019

Dulu

Kekanak-kanakan
tapi itulah yang membuatmu manis
Dewasa melebihi kebanyakan
tapi itulah yang disebut prekfeksionis
Semua yang ada padamu itu
sudah cukup untukku yang serba kekurangan ini
tapi itu hanyalah dulu
jauh raga dan rasa yang ada kini

Memanfaatkan

Memanfaatkan rasa untuk menerbitkan kata
Menyimpulkannya dalam wadah imajinasi tertunda
Meski nyatanya nyata itu delusi tak terhingga

Jumat, 30 Agustus 2019

aku

terlepas dari rasa cambuk yang terberi
rasa menenangkan juga ada berseri-seri
sederhana itu lebih logic
dampaknya seperti magic
aku tau untuk akhir ini
tak mungkin ada kata kembali

jika memang harusnya menyakitkan
kurasa semakin lama aku akan memasrahkan
pada masa depan yang tak tertebak
di dalam masa peralihan terjebak
biarkan aku menemukan jalan
untuk benar-benar melihat awalan

Selasa, 27 Agustus 2019

Biru

aku menyukainya
sangat
mungkin karena jika melihatnya
aku menghangat

tapi aku lupa 
dia bisa jadi gambaran luka
saat kini aku mengingat satu rupa
dia pembuat aku terbuka
bersamaan dengan seremuk duka

Musik


Kau mampu mendengarkan nada,
melafalkan lirik indah itu

Tapi sayang,
tak pernah kau dalami

Bagimu...
itu hanya hiburan diwaktu kosong

Sama seperti kebersamaan kita

Rabu, 21 Agustus 2019

awan

kembali lah awanku
aku merindukanmu
jangan terlalu lama pergi
nanti aku takut awan lain datang mengganti

Rabu, 14 Agustus 2019

karena ini

karena ini adalah kisah tentang aku yang merindukanmu
dan aku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap perasaan itu
selain menyimpannya, mengenangnya
dalam ingatanku

Selasa, 13 Agustus 2019

semesta

semesta itu memang
lucu
aneh
unik

saat berusaha menjauhi' ,semesta memaksa untuk mendekat
tapi saat berusaha mendekat ,subjek dengan dukungan semesta yang menjauh



Hari ini

Hari ini tanggal 13 Agustus ditahun aku menulis ini
Aku mendengar lagu instrumen nyanyian yang dicipta dari negaraku sendiri
Yang beberapa diantaranya bahkan tidak ingin aku dengar
Bukan karena aku tidak menyukainya
Atau terlalu menyukainya
Tapi karena pernah menyukainya dan aku dengarkan dengan yang mau mendengarkannya

Aku juga baru saja menangis karena merindukan yang mendengarkannya
Oh lebih tepatnya mengeluarkan air mata, karena aku tidak meraung-raung atau terisak-isak seperti yang pernah ada
Aku juga merindukan seorang yang berharga yang tidak akan aku temui lagi di tempatku berada, di bumi tepatnya
Meski kalau nanti aku pindah dunia, akankah aku akan bertemu dengannya

Untukku yang dengan pengetahuan pas-pas'an atau bahkan minim, sulit untuk'ku bertahan pada dunia yang semakin menua ini
Untukku yang jika dalam hitungan rata-rata adalah peringkat 15 terbawah, sesuatu yang sangat ajaib bertahan sejauh ini
Untukku yang jika melihat kilas balik memori pikirku sebenarnya jika melihat dari sisi sekarang untuk saat aku menjalani masa pertengahanku tak terlalu ada yang kompleks
Kecuali ada beberapa yang kadang diluar kendali tapi masih bisa dikendalikan
Atau yang harusnya berbahaya malah kuanggap tidak berbahaya
Atau bahkan saat berbuat dan selesai berbuat baru aku menyadari sebenarnya itu berbahaya untuk dilakukan

Hari ini aku makan biskuit oreo dengan rasa original dan minum air somboi ( harusnya asam, tapi manisnya bisa buat diabet)

Dan mungkin hari hidupku pada hari ini sepertinya datar-datar saja
Tak ada yang istimewa
Entahlah kalau sore tiba


Dimana

Kalau yang terkumpul diam saja
Bisa-bisa aku terbunuh dari dalam
Kalau semua tercurah
Bisa-bisa aku akan terkenang hitam

Carikan aku satu tempat untuk berteriak
bukan pada alam tapi pada sesama perasa
Dan pastikan tak 'kan ada yang menghakimi
atau mengklaim ini itu suatu posisi

berulang

aku merindukanmu
itulah alasan mengapa aku menangis
ketika mengingatmu tapi aku tak bisa ada disisimu
itulah alasan mengapa aku menangis

Minggu, 11 Agustus 2019

Isi

Bacalah dengan logika
Maka apa yang tersurat pada laman ini akan tertertawakan
Bacalah dengan logika
Maka dengan bangga semua keanggunan telah memperdayakan
Bacalah dengan logika
Maka sekarang keakuan itu telah pada puncaknya
Bacalah dengan logika
Ujung pikir pada bodohlah kata-kata

Coba baca dengan nurani
Takkah terlihat betapa dalam luka
Coba baca dengan nurani
Takkah memang ada tulus pada tutur?
Coba baca dengan nurani
Meskikah semua sama rata dengan yang terbuka?
Coba baca dengan nurani
Pernahkah ini muncul dan dicoba melebur?

Kamis, 08 Agustus 2019

warna

Jingga terjadi antara merah dan kuning
Bagaimana dengan nila?
Spektrum warna yang terletak di antara biru dan violet

Ungu yang membuatmu mewah
Yang sebenarnya tidak ada termasuk di dalam spektrum
Dan digunakan untuk menggambarkan semua nuansa warna antara merah dan biru

untuk

Untuk menjadi penting terkadang bukan dari masalah waktu

kenapa

Kenapa bahagia terkadang menjadi ketakutan bagi beberapa orang
Apa karena defenisinya berbeda- beda
Atau karena tingkatan dari kata bahagia berbanding lurus dengan status sosial?

nalar

bukannya selalu begitu
tampak berisi di depan
setelahnya akan tampil kumuh
hingga apa yang terjaga hancur berantakan

menyelam air dalam mencari kehangatan
lajuan lari diturunan hujan meminta terbakar
bukankah itu di luar kendali nalar
bak buangan sampah busuk si pengandaian

tangan kaki meleleh melebur bersama tanah
jika sudah di ujung waktu yang ditentukan-Nya

jadi

jika kata-kata indah hanya di pikirkan tanpa dapat dirasakan, apakah akan tetap indah?
ya akan tetap
merubah makna dari kata-kata indah itu?
tergantung bagaimana kata-kata indah itu dipikirkan

jika kata-kata indah itu di pikirkan dan dicoba dirasakan juga, apakah akan tetap indah?
ya akan tetap
merubah makna dari kata-kata indah itu dari yang sebelumnya?
ya tentu pasti
kenapa?
karena otak akan bekerja lebih jika perasaan diikut sertakan

jadi otak bisa merubah pola pikir jika dikaitkan dengan perasaan
bisa lebih positif atau negatif, tergantung apa yang dirasakan

Ingin.......... tapi ku

Ingin ku jungkir balikkan duniamu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku rubah cara kerja saraf otakmu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku patahkan jika kau punya perasaan
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin kutanamkan namaku di aliran nadimu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku memelukmu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku menjadi udara yang kau hela
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku menjadi matahari dan rembulan untukku melihatmu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin ku menjadi mimpi indah dalam tidurmu
         Tapi ku tak punya kuasa
Ingin aku menjadi hujan agar ku mampu menyentuhmu
         Tapi ku tak punya kuasa

Banyak lagi keinginanku denganmu, tapi akhirnya tak bisa karena ku tak punya kuasa


Sayang bukan

Kekejaman yang terus berlanjut
Kehidupanmu yang tak bersambut
Sayang sayang....
semua akan kembali semula
hentikan dan pulanglah pada yang ingin kau sebut rumah

Jika memang belum kau temukan
Sebarang kau bisa datang padaku kan?
Bukan bukan...
untukku sebutan itu harus dinamakan
tapi berbincang sesama manusia setidaknya melegakan

Mari bicara pada malam berhujan bintang
Atau pendaran cahaya sembilu pada pagi berlalu
Lalu kita buang segalanya dilumatan gelap
Dan hanya kehangatan berselimut damai kita cecap
Semua kunci ada pada dekapmu

Senin, 22 Juli 2019

dua

Hujan, gemuruh, petir yang bersautan
seolah merobek langit malam
jatuh terperosok ke dasar kelam
aku...

Angin beranjak kemana ia mau
tak mau diam, sesukanya
tak sadar menyentuh yang dilewati
kau...






Jumat, 19 Juli 2019

Berhenti

Berhentilah membuatku terluka
Aku tak pernah meminta
Untuk pertemuan kita
Kau yang datang dengan tangan terbuka

Kenapa kini kau yang menepis
Aku seakan menjadi sesuatu yang najis
Jika sekarang aku tak lagi kau gubris
Entah buat apa guna aku kini menangis

Jumat, 12 Juli 2019

tidak merasa

kenapa kau paksa aku untuk mengibaratkan diriku sendiri seperti sampah
padahal seharusnya aku tak pantas untuk hal itu
buat apa semu untaian manis itu kau tuliskan dulu
jika pada akhirnya kau buang aku seperti jerami dalam perapian

ya sebab memang kau terlalu jauh tangan meraihmu
ya sebab memang kau terlalu jauh untuk kurengkuh
ingatan untuk satu dekap itu mungkin tak kau ingat
darahku berdesir nyeri jika mengingatmu kini

sepanjang kau biarkan aku sendiri
aku menerka dalam kebisuan malam
merongrong
meraung
melepas yang mengikat pernapasanku

aku merasa sesak tak berdaya
menatap ilalang melambai menertawakan sakitku
mengapa semua terasa merobek sukmaku
aku terkapar di tanah yang beraroma sembilu

hujan, gemuruh, petir bersautan
seolah mengoyak langit abu
tapi tetap saja kau seperti angin
tak mau diam beranjak setiap detik

aku yang kini hanya berteman nyanyian jangkrik
diam - diam ikut bernyanyi dalam ringkih
dan perlahan aku juga berdoa pada ketiadaanmu
untuk tidak merasa apa yang menyelimutiku

tanpa arah

Iya aku tau bedanya jauh
Dekat dalam dimensi tapi tak tersentuh
Untukku yang selalu diselimuti musim gugur
Biarkan aku memandangmu pada jarak kabur

Bukankah positif tak akan berdamping dengan negatif
Daun layu akan turun jatuh ke tanah tapi tidak dengan pohon
Dimana dedaunan itu akan menyatu dengan tanah
dan menjadi sumber baru bagi pohon

Tapi bukan daun layu yang tepat jatuh di samping pohon
Aku adalah dau mengering yang terhempas angin
Ke tanah antah berantah
Tanpa mengerti akan terletak dimana, tanpa arah



kau sendiri tak tau

Kau tau hal buruk yang kau anggap benar
Mungkin karena alasan yang kau anggap kuat
Pikirkanlah kembali sebab akibat
Bagaimanapun dengan mau atau tidak appapun itu akan musah terbakar
Oleh ke penyesalan, daya pikir baru
Oleh semua hal yang mungkin kau sendiri tak tau

Kamis, 11 Juli 2019

Kupikir

Kupikir dengan menutup mata
Aku tak perlu menulikan telinga
Tapi mengapa selalu ada kata
Betapa tidak kuiginkan selalu ada

Begitu lelah dan tak punya tempat tuju
Sudah banyak yang aku buka
Betapa aku mencinta jingga
Betapa aku memuja rona merah disekitarnya

Tapi memang ujung yang ku imajinasikan
Belum bisa tersampaikan
Mungkin karena memang seperti itulah
Dimana harapan yang kau pikir ada, sebenarnya seutas ilusi

Kakiku tak bisa menghilangkan kelu yang selalu ada
Yang sebelumnya belum sepenuhnya hilang
Bukannya berkurang malah semakin bertambah
Entah untuk apa semua sibuk kembali lalu lalang

Kamis, 04 Juli 2019

Titik

Hingga kini aku tak bisa meretas kata- kata di pikiranku
Pada kelompok mana ku posisikan yang teralami
Mengapa terlalu melebur bersamaan dengan hal lainnya
Entah pada saat kapan kutemukan titiknya



cahayamu

Maaf tidak bisa menjadi lenteramu
Karena untuk itu aku harus membakar diriku sendiri
Dan aku belum siap untuk semua itu

Kerasnya jalan mungkin tak akan sama

Tapi meskipun begitu pasti tawa akan berlari kearahmu
Karena kau adalah pengibaratan matahari
Yang mampu menghangatkan dirimu sendiri
Termasuk untuk mampu mencari tabir cahayamu

Senin, 17 Juni 2019

Aku

Duduk bersandar dinaungan keheningan
Menatap kearah sama menangkup kehangatan
Bukan mentari tapi remahan bintang
Kebersamaan sendiri begitu ingin terulang

Rayapan rayapan oksigen mengirama
Kemudian 'ku menjalar di aliran nadimu
Jari-jari bak menyentuh setiap sendimu
Segala centi pada naluri gegapmu kucuri

Yaa ku juga sentuh ringan helai rambutmu
Laksana angin mengecupkan dingin di lapisan epidermis
Biarkan hanya aku yang membuatmu sejuk membeku
Ingat! jangan biarkan lainnya mencairkan anotomis

Tetapkan perkataan indah ini di bawah sadarmu
Tersesatlah!
 'ku kan mencair mencarimu diserapan udara pekat
Lihat!
 jangan alihkan binar mata dari pada 'ku

'kulah dayamu yang tak pernah habis menduplikat
percayai selalu 'kulah mantra damai memikat

Kamis, 13 Juni 2019

spekulasi

aku mengikuti apa yang waktu aruskan
seperti saat ini untuk semua yang terjadi
entah itu karena sengaja atau memang seharusnya
aku tak mau melawan jika aku rasa aku lemah

lemah dalam artian sesungguhnya
sejujurnya juga tak ada niat mengimbangi
buat apa jika berakhir dengan gelap melingkupi
toh jika kotor terpikir akan sulit memutihkannya

tapi tak bisakah selayaknya diberi ulasan positif?
apakah ini sehampa kebodohan dari pembodohan?
atau yang baik itu mungkin imbalan dari hal baik dari diri?
siapa yang tau spekulasi dari suatu objek lainnya




Rabu, 12 Juni 2019

Monokrom

Jika dunia yang kupunya hanyalah dunia monokrom
monokrom yang pada jabarannya berwarna netral yaitu berskala abu-abu atau hitam putih.

Skala abu-abu yang tergambar pada mendung atau lukisan - Grey Tree
skala pencampuran dari dua warna dominan

Dua warna dominan, hitam terhadap putih dan sebaliknya
seperti melihat warna kulit seekor zebra
apakah dia belang putih di dalam hitam?
atau dia belang hitam di dalam putih?
atau juga seperti pada lukisan - Don Quixote

Warna hitam putih memberikan kesan sepi, membosankan, namun juga memberikan kesan mendalam
kesan mendalam yang tanpa keceriaan, hampa, sunyi
meskipun sunyi keduanya merupakan suatu keseimbangan

Warna yang juga mampu menyampaikan persepsi murni serta emosi yang sangat kuat
juga menciptakan citra polos tapi memaksa kita untuk menerapkan warna sesuai imajinasi
mirip dengan cahaya kromatik yang terdiri dari gelap terang

Dua sisi cahaya yang selalu ada pada hidup
Dua warna yang akan tergambar pada personalitas
Menjadi alur pengkelompokan manusia secara dasar

Dan jika secara dasar inilah terbentuk dunia yang kupunya monokrom
maka itu bukan hanya duniaku, tapi juga dunia bagi yang lain

Tapi mungkinkah sama?

Selasa, 11 Juni 2019

Berantakan

Jika detak menyesak ini kunamakan bahagia
Bagaimana mana dengan detak menyesak lain ini kunamakan?
sedihkah? putus asa? atau menyerah? terserah?
Jika rasa diharuskan untuk dicecap rongga
bagaimana cara mendefinisikannya dalam artian umum
Sementara itu pikiranpun melambung lambung luntang lantung
mengikuti angin pun tidak dijalurkan
mengikuti derap langkahpun selalu terhenti
mengikuti apa yang benarnya?

Patokan arah itu sesungguhnya ada dimana?

biar tau diri ini kemana harusnya mengarah
Pola pola wacana, abstrak abstrak wicara
terlalu banyak bersebar menyebar
untuk tujuan apa mereka melontar?
benarkah untuk kesempurnaan?
iyakah kesempurnaan itu benar adanya?
Ada berkata 'tak ada yang benar-benar sempurna'
Jika memang tak ada, mengapa banyak tuntutan?
Haruskah berulang kali pada benak, pada tulisan aku mengulang sebuah kata
Sebuah kata ialah EGO

Tak cukup kah keEGO(ingin)an yang menumpuk dilakukan?

Tak lelahkah ini itu diminta?
Tak bisakah dilakukan oleh personal-personal itu saja?
Kenapa harus yang lain mengikuti?
Kenapa tak ada yang menjadi 'aku' benar-benar sepertinya?
Jika memang ada kesamaan untuk apa terlihat sempurna sesuai pandangan semua
Bukankah jika ada kesamaan maka ada perbedaan?
Seperti warna bukan hanya monokrom
Bukankah lebih baik jika tercipta polikrom
bermacam, bersensasi, meski akan berubah semerawut kadang kalanya
jika letaknya sesuai akan menyenangkan
jika berantakan akan menegangkan
tapi jika bersama menyusun akan terasa damai bukan?

yaa yang kuinginkan adalah damai, bukan EGO

tapi keinginan adalah satu kata dari banyak hal pada manusia
dan akhirnya akan tetap kembali pada kata yang sama pula yakni EGO

Senin, 27 Mei 2019

Daya

Terlalu dingin hingga ada kata beku
Memungkinkanku untuk tak menyentuh
Karena aku pun tak punya kekuatan itu
Seberapa banyaklah daya untuk membuat luluh

Meski aku bersungguh-sungguh
Detik saja pun tak mau berkunjung
Jika sudah ada logika, ia selalu menang penuh
Perlahan menyeret kenyataan tak berujung

Kamis, 23 Mei 2019

berngiang

Aku punya satu jalur hari itu
Ini kisah lama yang hampir aku lupa
Tapi akhir-akhir ini aku mengingatnya
Entah mengapa aku juga tak tau

Aku ingat saat dari sudut pandangku yang sempit
Aku mencoba menelisik apa yang kau cecap
Dari ruang yang tak memungkinkan berucap
Aku mencoba mengartikan pola hurufmu sedikit sedikit

Merona saat terlalu fokus dan terjebak sendiri
Bukan untuk hal aneh tapi untuk terdapat
Tiba-tiba aku ini ditelan bumi
Menghilang pada portal dengan melompat

Anehnya saat itu ada yang manis terlihat
Bukannya berlalu, jarak yang ada terasa dekat
Seperti pandangan yang tak berubah dan lekat
Dan akhirnya aku putuskan karena takut kehilangan akal sehat

Dan banyak hal berwarna cerah lainnya yang membayang
Semua yang terpahat kucoba memilah yang indah
Aku tak mau yang menyakitkan melekat berngiang
Sampai kini pada hal apapun ini terapan bak faedah

Minggu, 19 Mei 2019

Aku coba

Semua hal butuh keberanian
Berani untuk tertawa dalam jatuh
Berani untuk merangkul dalam keremukan
Berani untuk mengengam dalam ketiadaan
Berani untuk menunduk dalam angkuh

Aku mungkin bukan seberani tersebut
Tapi aku bisa mencoba, mampu berani bergelut
Karena jika aku berani, mungkin ada cahaya bersambut
Untuk hidup yang nantinya penuh suara renyah lembut
Dan untuk yang datang dengan kenyaman membalut

Jumat, 10 Mei 2019

Ingin

Aku hanya ingin keheningan
Tapi malah ada nada berlantunan
Tapi aku suka aroma kertasnya
Terasa amat nyaman hingga terlena

Aku rindu aroma ini dari kemarin dengan sangat
Membayangkannya meniupkan semangat
Ketika nyata itu jadi, seperti senyawa saling mengikat
Sungguh benar-benar aroma ternikmat

terlalu jauh

Semuanya cukup sederhana
Tapi itu tak cukup berarti buatmu
Kau ingin semua harus sempurna
Sementara aku terlalu jauh dari kata itu

Rabu, 08 Mei 2019

Abu debu

Menjauhi badai untuk berlindung dari tetesannya
Tapi tetap saja tempias hujan membasahi

Berharap tangan yang mendekap itu hangat
Tapi tetap saja roma rona itu dingin

Jika jadi putih tanpa cela tak mungkin
Pun tak akan bisa hitam memekat

Abu debu lah opsi posisi
Meski meraung raung berkata tangisannya

Senin, 06 Mei 2019

Kata siapa

Kata siapa jika bersama pasti lebih baik
Ada kalanya lebih baik satu satu
Meski aku merindukan tidur dalam pelukan
Menemuimu dalam nyata, bercanda dalam mimpi
Tapi tetap saja semua akan kembali ke awal lagi

Mengerti

Kadang kau harus berusaha memberikan hal yang kau kejar berkali-kali
Untuk yang singgah sekali
Bukan karena kau tak punya daya juang tinggi
Tapi untuk mengerti bahwa ada hal yang memang tak bisa kau miliki


Minggu, 21 April 2019

Teh hangat

Banyak kesempatan yang terbuang
Ada satu hari yang begitu terasa pun sia- sia saja
Bukan karena waktu yang mengekang
Hanya saja lebih baik aku diam menikmatimu seperti senja

Sore yang indah kala itu
Begitu terasa nikmat
Seperti secangkir teh hangat
Menyesap segala kemelutku

Senin, 08 April 2019

seolah-olah indah

Meronanya berwarna merah jambu
Jatuh cintanya berwarna merah jambu
Dan
Lukanya juga berwarna merah jambu

Merah jambu ini lambang warna kematian pantasnya
Agar saat terakhir melihat warna yang terlihat seolah-olah indah

Wajah

Wajah umur 20 tahun itu adalah hadiah dari alam
Tapi wajah umur 50 tahun itu harus kau yang buat sendiri
Yang nantinya bisa wajah bahagia atau sebaliknya

Kamis, 04 April 2019

daripada

Ada saatnya kau harus mempertahankan kenyataan
daripada sebutir khayalan
Meski sebutir khayalan itu begitu indah
Karena kenyaataan tak selalu berakhir bahagia bukan?

Senin, 01 April 2019

Silahkan

Silahkan jika ingin tertawa
Maka tertawakanlah kebodohanku

Sebab memang begitulah sang ego berkarya
Kepuasan yang akan datang jika menjaya

Rupa bodohlah aku atau sejalan dengan itulah aku
Sebab tak'kan menertawai rupa sama
Jika secara tak sadar aku terhanyut pada dialog satu warna

koloni

120115
*
Dalam amarahku kini pun sangat merindukanmu

**
Hanya ada kata aku , kamu, saya, anda
Bukan lagi "kita"
Mengapa harus terpikir dulu kata itu?
Padahal aku yakin itu hanya sekedar kata buatmu

***
Kau tau perbedaan tawa dan tangis itu begitu tipis

130115
*
Kamu tau apa?
Kamu tak tau apa-apa bahkan jika itu hanya sebesar butir debu.
Hai kamu sebenarnya siapa yang mengundangmu datang ke kehidupanku?
Dan kenapa aku selalu jatuh kedalam hal yang sama seperti ini lagi

140115
Beberapa pernyataan yg bisa menipu jk dilakukan tidak sesuai kondisi. Ingat!!!!

P: Berteriak bisa mengurangi masalah terutama beban dihati?
J: Ga juga lah, coba teriaknya pas tengah malam dirumahmu pasti yakinlah besok kau akan diusir sama lurahnya krn mengganggu kenyamanan bertetangga

P: Bersenang-senanglah dengan temanmu hingga kau lupa akan beban hati/ masalah
J: ini juga salah loh. Misalnya kau nongkrong ama teman"mu, iya emang senang tapi pas pulang pasti suntuk lagi trus baru nyadar ternyata uang mu yg hrsnya cukup jadi berganti minus. Baiknya dmn pernyataan ini??

P: Menangis sepuas-puasnya itu tidak ada salahnya jk beban hati/ masalah tak bisa ditahan lg
J: Hmmm kalau ini sih pasti bagus krn bisa buat hati agak" lapang, tp jgn lupa besok pagi pas kau bangun matamu bengkak kyk hbs kena bogem :v

P: Merusak beberapa peralatan yg memang sudah rusak bisa melegakan hati/pikiran
J: Agak ekstrim sih tp manjur. Tp hati" juga pas lg enaknya lempar gelas trus kena org pasti masalah juga, atau bisa melukaimu minimal tanganmu lah

P: Ini paling sering dilakukan yaitu "Menyanyi lah agar beban hati/ masalah berkurang"
J: Agak" lega emang, tp kalau nyanyinya juga sambil nangis. Bisa gawat, suaramu bisa hilang dan matamu pun membengkak

Jadi solusi saat kita merasa beban hati/ masalah itu ada gimana?
Kalau aku sih Martangiang tu Debata i ma dan nikmatin aja beban hati/ masalah itu, suatu saat itu bisa menjadi hal yg membuatmu tertawa si kemudian hari

**
Hujannya deras sama seperti besarnya kerinduanku untukmu sayang
Hujannya deras bukan gerimis, seperti yang kita lalui kemarin saat kita berboncengan di malam Natal tahun lalu sayang
Hujannya deras hingga hanya ada hawa dingin yang tersisa disini sayang
Hujannya deras hingga jarak pandangku mengabur melihat jalan yang kita lalui kemarin sayang
Hujannya deras dan aku hanya bisa berteman musik yang pernah kau nyanyikan dulu padaku sayang

150115
Mari kita berbenah kembali
Agar semua yang terjadi
Akan kembali menjadi pasti
Hingga tak perlu ada yg terluka lagi
Waktunya untuk mencoba membuka hati
Dan kembali untuk menikmati indahnya dunia kala aku melihat mentari pagi tadi

160115
Saat kita kembali berbicara itu tak ada gunanya lagi karna saat engkau pergi kemarin semuanya juga ikut kau bawa.

Maaf!!!!

190115
Halo apa kabar?
Bagaimana sekarang? Masih merindukanku?

230115
Pa bilang pada-Nya jangan ninggalin aku?
Pa knapa cepat piginya
Pa masalahku banyak loh sekarang
Kepalaku beberapa hari ini suka migrain karna masalah yg mau tak mau harus kuhadapin Pa
Mama juga sering galau mikirin semuanya loh Pa
Pa kangen kali aku lah, ga bisa lagi terbilang kayak mana rasanya ga ada lg Pa disini samaku

250115
Aku masih memikirkanmu selalu, meski saat memikirkanmu aku merasa kehilangan teramat besar.
Bisakah kita bertemu dalam mimpi?

280115
Kalau nnti kita sulit bertemu, tolong tetap ingat aku ya.
Aku merasakan sama sepertimu tapi kadang logika harus tetap dipakai dimasa kini.
Aku dan kamu sama" dalam lingkaran yang sama namun keterpurukanku jauh sedikit lebih besar dibanding denganmu

050215
Ketika semua terlihat jujur, mungkin saja keindahan itu tak serupa yang pernah ada.
Bahkan bisa mengabur dan menghilang, hanya saja akan selalu muncul seribu alasan untuk menjaganya ketika memang ia masih menyubur.
Tapi jangan salahkan kalau esok kelak ia menghilang, semua akan benar-benar berakhir tanpa termaafkan

070215
Ya, aku masih disini tanpa senyummu ataupun bayangmu.
Aku disini bersama kenangan yg hanya ada disekitar memoriku.
Aku benar-benar membutuhkanmu sekarang

120215
Terima kasih untuk tetap memberitahu saya apa itu nyata.
Karna mungkin saya terlalu banyak bermimpi atau selalu membawa mimpi dan khayal dalam dunia nyata.
Meskipun terkadang itu sangat menyebalkan bahkan menyakitkan bagiku.
Doakan aja semua memiliki apa yang dibutuhkan bukan diinginkan
Salam semangat

220215
Kalau dipikir sih buat apa sibuk utk sesuatu yg baru hadir. Tapi kemiripan itu yg jd alasan kuatnya. Dan yg ditakutkan yaa apabila semua sama seperti yg tlah ada dan berlalu kemarin. Trus penentuan sikap yg bagaimana yg harus kubuat?
Kadang rasa kasihan pada diri sendiri itu hadir apabila menghadapi masalah atai situasi begini

240215
Berdiri pada kaki sendiri akan lbh membuat banyak mata iri
Semoga bisa terjadi

300315
Lama-lama kita sama-sama tak perduli
Buat apa lagi kata-kata semua itu?
Toh pada akhirnya keseluruhannya adalah semu!!!

190415
Disamping aku harus bertahan, aku juga harus secepatnya menghilangkan apa yg pernah terjadi. Terkadang begitu sulit mengabaikan yg terlihat, tapi lebih sulit lagi menenggelamkan rasa rindu pada yg tak terlihat

040515
Kurasa kali ini aku benar-benar patah harapan. Aku tak bisa lagi mencoba seperti terdahulu. Mungkin aku harus bersabar saja sampai aku yang benar-benar terpilih dan mungkin bukan hakku untuk memilih

030615
Aku, kamu, dia
Ketika dalam ruang lingkup 'kita' ada kata 'dia' itu membuatku miris.

040615
*
Hidup adalah setiap kejadian yang harus dinikmati dalam kondisi apapun

**
Pertemanan adalah gerbang menuju perluasan dari perjalanan dan memaknai arti hidup

160615
Ketika kini yang ada tersisa kata "percuma & sia-sia", tp itu pun tak dapat mengetuk pintu rasamu

060715
Jangan dibiasakan untuk berfikir bahwa diri sendirilah yg paling benar diantara yg lainnya. Sebab utk melihat hal lain pun tak kan mampu

300715
Sepertinya kadang-kadang aku merindukanmu
Kadang-kadang aku membencimu
Kadang-kadang aku juga ingin menamparmu
Tapi kadang kala aku juga ingin memelukmu
Dalam kekadang-kadangan ini pula aq ingin melupakanmu

250915
siapa yang akan tau apa yg akan terjadi di keesokan harinya
bisa saja aku dan kamu bertemu dibawa keadaan?
atau dalam berandai-andai bisa saja aku dan kamu akan bersama kembali mungkin?

151215
Berhentilah bersandiwara sebelum aku membencimu. Karena jika aku membencimu, tak akan pernah aku mau melihatmu bahkan seujung kukumu. Bilapun mataku ini tak sengaja memandangmu, jgn pikir kalau aku melihatmu. Ketika itu aku tak melihat apa-apa persis saat aku tak mengenalmu!

Jujur lbh baik kan b*dat!!!

231215
Terkadang ada hal yg mesti "dibatasi" meski tanpa harus dikatakan namun tak diketahui benarkah itu "dibatasi"?? Apakah hanya pradigma diri sendiri saja?? Dan itu menyebalkan, utk seseorang yg minder dlm lingkupan tertentu itu

291215
Tak semua hal dapat dibicarakan, ada juga hal yang hanya bisa dirasakan. Seperti saat ini yg datang kembali

080116
Berkeping-keping retaknya

260116
Aku ga mau jadi pelangi, bintang, bulan, awan atau mataharimu...
Karena itu akan membuatku jauh

Yang aku mau...
jadi udaramu
selalu setia disetiap hembus nafasmu

190817
Jangan lihat dia berbagi cerita
Aku tak mampu melihat kau tertawa menanggapi
Sementara aku memikirkanmu dalam ketidakberdayaan
Kau...dia...keseandaian yang ingin kuamnesiakan
Pantaskah aku cemburu? Pada hal yang tak bertujuan? Tak berkemungkinan lagipula nya
Sialkah aku pada takdir yang memberi cerita sama sedari dulu yang selalu sendu

240817
Melupakanmu?
Bagaimana bisa kata itu ada untukmu
Jika huruf-huruf yang lalu lalang dikepalaku  saja membentuk namamu

Jika memikirkanmu...
Mampu menjadi lentera dalam gulita jalan gelap
Maka imajinasi senyummu
Mencipta detak jantungku diluar batasan normal


010917
Kita ibarat sepasang tangan
Saling menggenggam, senantiasa bersama
Tapi sayang....
Tidak untuk bersatu namun tak bisa melupakan

sini

Sini sini
aku ingin berbisik
tentang awan yang cantik
tentang kue brownies kukus yang masih hangat
tentang hari - hari yang belum ku ceritakan
dan tentang semua yang kupendam

Sini sini
aku juga ingin bernyanyi beberapa lagu
yang sedang hits di kantorku
lagu dengan judul hey tayo
2 lagu yang dinyanyikan si lady gaga, rendy pandugo
beberapa lagu lama yang terputar tanpa terduga

Sini sini
ayo tertawa lagi
kemarin aku berkunjung ke tempat aroma menenangkan
nanti aku kesitu juga deh sepertinya

12/27/18

sedunia dunianya

Bukan harus selalu bersanding
Tapi nyatalah yang terpenting
Seperti irama detak jantung
Adalah sebuah kabar satu dengung

Berlarilah jika perlu
Jangan berkejaran pada waktu
Berpikirlah dengan penuh
Tapi perlahan jangan berpeluh

Hakim bukan aturan kerjaku
Hanya saja ke ilmuan kurasa membelenggu
Mengkungkung langkah bebasmu
Atau aku yang tak tau makna katamu

Aku ingin mencair tapi tubuhku tidak bisa
Jadi aku larutkan pikirku dengan sedunia dunianya



Lihat...

Baru kusadari ternyata aku tak pernah benar-benar membenci siapapun
Yang hanya ada aku berusaha keras menghilangkan jejak karakter siapapun itu dari pikiranku
Kenapa? Untuk berfikir jika yang dilakukannya itu adalah khilaf dan dia memang manusia
Dan karena aku pun manusia sama seperti mereka, maka aku ingin menghilangkan rasa sakit yang ada dengan cara mengangap mereka itu tidak pernah hadir dalam hidupku

Bukan karena benci hanya saja aku tak mau mengotori pikiranku dengan segala caci maki, membenarkan tindakanku, menyalahkan mereka karena mengingat hal menyakitkan yang telah mereka berikan padaku secara sadar maupun tidak

Tapi aku tak tahu untuk satu hal yang ada saat ini, entah bagaimana aku menghilangkan rasa sakit ini jika yang memberi rasa kecewa, marah dan sakit adalah orang utama dalam hidupmu. Mematikan karakternya sama saja mematikan diriku sendiri

Lihat...
Manusia itu rumit sebanyak saraf yang tersebar dalam setiap tubuh
Terlalu banyak hanya mampu ditebak

Aku tak tau

Entahlah semua yang ada perlahan terasa memudar
Akankah di esok tiba itu akan benar-benar menghilang
Benarkah membencimu sama saja mengumbar bahwa aku telah menyukaimu
Aku tak tau

Senin, 25 Maret 2019

Rumah

Rumah...
Benarkah akan ada kutemui satu untukku?
Bukan...
Tak terinci sangkut-pautan dengan bangunan
Aku hanya ingin suatu tempat untuk bersandar nyaman
Yang kalau aku kembali membuatku enggan meninggalkan
Sebab menjauh dari jangkauan radar tubuhku begitu kosong

Hanya tempatku melalui waktu dengan senyuman nikmat
Segalanya begitu hangat, menyejukkan suhu
Adapun amarah, kegelisahan akan mereda
Aku ingin rumah seperti itu
Yaa yang seperti itu

Tak bisakah ada?
Mengapa begitu sulit tercipta
Rumah...

Senin, 11 Maret 2019

Menurutku

sayangnya tidak semua yang dirasa itu berujung sama
kalau selalu terjadi
maka tak akan ada kesempatan lainnya
baik untuk dirimu sendiri
ataupun orang lain dimasa mendatang

jika pun pada akhirnya berakhir pada yang di'mau
mungkin dirimu harus membiasakan untuk berputar-putar dahulu
jika bisa bertahan dan teguh hati
maka akan ada kata satu
jika tidak maka yang paling dekatlah yang akan menjadi satu

dalam hal ini bukan karena tak mau berlari menggapai
tapi terkadang berlari bersama bayang itu, tak semua mampu menjalani
jadi bagaimana hilir pikuk hidup mengantarmu kelak pada bahagia
sebenarnya terletak pada seberapa besar kau menampung cawan orang lain
dan uniknya...
itu akan kau bawa tidur, bangun, berlari, berjalan, merangkak, berkeliling dalam hidupmu

jika sanggup maka akan satu
jika tidak maka akan jadi dua
ataupun jika berhenti ditengah hingga menyerah
akan kembali dua arah

Menurutku......

Selasa, 05 Maret 2019

Rahasia

Demikianlah pula semua rahasia yang kau pendam
Akan terendus meski tak kau sendiri yang mengatakannya
Karena rahasia antar dua orang tak akan pernah lama tersembunyi
Kecuali rahasia dalam dirimu sendiri
Cuma kau dan Sang Khalik yang tau
Itupun jika kau percaya pada Nya

Kembali Pulang

Kembali pulang
Selalu ada kata ini dalam semua hal yang dikerjakan
Entah dalam pelik hal apapun

Dengan alasan sederhana sampai tak masuk akal
Semua akan kembali pulang
Dengan keinginan maupun keterpaksaan

Bukan karena dunia terlalu besar hingga menyerah dan kembali pulang
Tapi karena dunia terlalu kecil hingga tak sadar telah kembali pulang


Kamis, 28 Februari 2019

Mahal

Mungkin cinta terlalu mahal untuk ku
Dan sayang....
Rata-rata dari orang yang kutemui menyayangiku
Entah seperti apa bentuknya, namun itu begitu terasa

Bagiku cinta dan sayang itu jelas berbeda
Sayang ada batasnya namun tidak dengan cinta
Kecuali kau sendiri yang membatasinya
Bukankah semua akan berakhir pada diri sendiri?

Rabu, 27 Februari 2019

Sayangnya....

Aku membaca cerita pada suatu buku
Tentang seseorang yang teramat sulit untuk melupakan seseorang
Mungkin seseorang yang menjadi sangat berarti, dicintai, disayang
Hingga kecil kemungkinan untuk tidak mengingatnya selalu

Sayangnya....

Aku pada kehidupan, bukan seseorang yang sangat tergambar seperti di buku itu
Aku pada kehidupan, tak cukup punya daya pikat sebesar itu
Dan kau pun bukan seseorang yang membuang waktu pada yang tak perlu
Seseorang yang tak pernah mau menjamah yang tak logis, tak berilmu


Aku....

hanya akan jadi aku
seperti debu
melayang-layang dalam kibasan angin
melambung ke atas seakan hendak menyentuh langit
tanpa terduga, lalu terhempas ke kegelapan yang dingin
terlupa oleh waktu, berakhir pahit

Selasa, 26 Februari 2019

Tersadar

Pada kuncup bunga dandelion setitik embun menghampiri
Seirama ayunan angin pucuk bambu yang menari
Uap teh yang melarut bersama air meneduhkan diri
Aku tersadar bahwa kini telah pagi

Manusia itu egois, ingatanku tentang ini begitu dalam
Mengapa demikian aku pikir?
Saat aku melihat sang penguasa langit cerah mengukir
Aku entah bagaimana begitu merindukan gelapnya malam

Pagi ini begitu benderang
Bisa kudengar suara kehidupan telah kembali
Tapakan jalanan tak lagi lengang
Deru-deru nafas dan simbiosis beraksi

Diawal tadi aku merindukan warna pekat bersauh rembulan
Kini aku menunggu guratan jingga di cakrawala
Lihatlah betapa egoisnya pikir manusia
Sejenak merindukan ini dan itu sama seperti sejuta keinginan




Jumat, 22 Februari 2019

Aku Anda

Gimana caranya berpikir pandang negatif dari yang terdengar?
Biar lebih gampang membenci
Kadang aku sendiri tak mengerti jalan pikirku
Terlalu baik memandang orang juga tak baik
Berpikir buruk malah tambah tak baik

Jujur atau hanya kebohongan yang mengatakanlah yang tau pasti
Semua punya sisi buruk dan baik
Dan semua hanya ingin menunjukkan yang putih, menyembunyikan si pekat
Tapi itu adalah sepaket yang terlahir dari manusia


              Kadang kala semua hanya sebuah simbol mutualisme
              Atau memberi dan diberi yang berpatok pada kembalian
              Tak apa tak apa tak apa
              Aku mencoba mengerti anda

              Andai anda bisa percaya pada yang tak terlihat
              Merasa dengan tak tersentuh
              Mungkin tak terlalu tegak tengadah pandang anda
              Hanya saja anda tak begitu, anda entah sampai kapan begitu



Entah

Aku tidak mungkin mengajarimu
Karena kurasa kau lebih tau dari aku
Aku mungkin hanya bisa memberitahumu
Namun caraku memberitahu mungkin tak bisa kau tau
Entah karena terlalu mudah hingga cepat terlupa
Atau karena memang terlalu ringan seakan tak penting

Ternyata untuk menjadi dewasa tak segampang yang kukira
Entah untuk aku, kau, mereka dan yang lain

Minggu, 10 Februari 2019

Rasa tidak sewarna

Cobalah untuk memiliki keyakinan bahwa semua rasa hangat yang kamu miliki dan yang tercurah padanya saat itu adalah sesuatu yang mencipta bahagiamu karena diperlakukan secara baik.
Meskipun tidak sewarna, itu merupakan bentuk rasa terima kasihnya atas segenap yang kamu lakukan diwaktu yang pernah berjalan

Jumat, 01 Februari 2019

bukanlah

Melupakan bukanlah sesuatu yang untuk disalahkan
Kenapa?
Karena jika mengingat semua, memori pikiran kita tak sanggup menampungnya
Dan akan ada waktunya kita mengingat kembali yang terlupakan itu

Selasa, 29 Januari 2019

Jangan yaa

Jangan pernah berharap ada yang benar - benar mengerti dirimu
Karena terkadang dirimu sendiri juga tak mampu mengerti dirimu

Jangan anggap ketidaksempurnaan adalah masalah
Karena terkadang dari ketidaksempurnaan itulah kamu belajar membutuhkan orang lain

Jangan menuntut yang lain agar menjadi seperti dirimu
Karena semua orang memang harus berbeda sehingga mampu melengkapi

Jangan berpikir terlalu keras pada dirimu tentang egonya ilmu pengetahuan
Karena memang ada hal-hal yang tak mampu kamu nilai dari ilmu pengetahuan

Kamis, 03 Januari 2019

Terima kasih

Kalau ingin berlari aku mungkin sudah tidak sanggup lagi
Maka aku hanya ingin bersyukur saja kali ini
Karena mengutuk dan mengoceh pun tiada guna
Dan terima kasih untuk menjadikan yang kuinginkan ada