Jangan tanyakan seperti apa sepi
Karena pernah saat aku tersedu-sedu mulutku ku kunci
Jangan tanyakan seperti apa sendiri
Karena setelah cahayaku pergi tak ada seorangpun menemani
Jangan tanyakan seperti apa kepastian
Karena setiap yang bernyawa hanya datang bukan untuk menjadi tujuan
Jangan tanyakan seperti apa dikucilkan
Karena masa mudaku dipenuhi banyak omongan
Jangan katakan untuk menjadi kuat
Karena cobaan yang datang tak henti berkunjung
Jangan katakan untuk selalu sehat
Karena saat aku kesakitan aku bisa senyum manis melengkung
Tolong tak usah menghibur ku
Jika akhirnya melukai luka yang belum sembuh
Tolong jangan datang padaku dulu
Beranilah, hadapi dan selesaikan masa lalu mu
Pulihkan segala dan gemerisik dunia mu
Jika permanen warna itu ada, aku bisa menunggu