'rumah'ku sudah jauh
tak lagi tersentuh
redam seluruh keluh
meski segala poranda runtuh
kuikat harap-harap ku
kapan bisa bertemu
bertahun tak melihat senyum, wujudmu
bila pergi kesitu
aku hanya melihat kubus semen batu
bertahan mengingat samar suara milikmu
memanggil manis nama kecilku
tiga hari tahun baru
entah mengapa malam ini bak diburu
terseok aku tumbang lagi karena merindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar