Mengapa hampir mirip? karena hanya berbeda pada ruang diri
Memang sedikit berbeda juga dalam kaji lini
Yaa, rasa rindu tak bisa memungkiri
Meski segala-galanya tak harus dalam wadah citra tawa
Di dalamnya ada ragam pacu sendu, ruak amarah, racun benci hingga dungu diam
Tau apa yang membuat buncahan lara ini menggeliat berdentam?
Karena sosok kuasa dunia ku tak lagi terlihat pada rupa
Untuk mereka yang menjadi awal pokok jantungku berdegup
Pencipta di bumi yang menginginkanku dari bina kilau rasa
Mereka yang tak lagi di kesepuluh jemari tersentuh dekap hidup
Benar memang jika makhluk semesta bumi akan berakhir pada binasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar