Hai pendar
Sini sini datang padaku lagi
Tak perlu terlalu bersinar kuat
Sebab aku ingin kamu (selalu) ada
Biarkan aku melihatmu dalam binar-binar
Itu lebih baik dari berkilauan
Nanti aku tak bisa melihatmu utuh
Bahkan aku harus menutup mata karena cahaya menusuk
Taukah kamu pendar
Bahwa kerap aku merasa semakin hari semakin pudar
Warnaku seperti akan direnggut kelam
Diterpa kobaran angin yang tak mau mereda
Hari ini bukanlah terlalu indah dijalani
Hanya saja cuaca dingin, melepaskan sesuatu dariku
Tentang sesuatu yang kupegang erat dan terpaksa kulepaskan
Mungkin memang begitulah kini masa putarannya
Kamu tau tidak pendar...
Aku rindu melihat senja
Aku rindu memeluk hangat mentari sore
Kedua mataku akhir-akhir ini mencari jingga
Dan aku...
rindu.
mencari.
melihat...warnamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar