Sabtu, 24 Februari 2018

Hujan, terima kasih

Kenapa turun hujan saat ini?
Aku bukan rindu kamu hujan seperti lalu
Meski hujan datang, aku tak mampu menampungnya ditanganku
Terbatas kaca, kalau kubuka aku bisa basah
Tapi hujannya curang, dia menyelipkan percikannya disela kaca
Aku tak menampungnya, tapi hujan yang menjamahku, sedikit

Kenapa turun hujan saat ini?
Apa itu tanda untuk mengajakku menari dengannya
Mau, aku mau jika memang tanda itu benar
Tapi aku terkurung laju, terkurung kaca dan besi
Atau hujan ingin aku menangis?
Jangan, jangan menyuruhku menangis
Nanti jika kumulai aku hanya berhenti karena tertidur kelelahan oleh tangis

Aku suka hujan
Yaa aku suka kamu hujan
Meski kamu buat aku basah, buat aku sakit
Tapi kamu buat aku senang, cuma kamu yang dalam diam tapi mampu mengerti
Mengerti disaat aku rindu meski bukan buatmu, kamu datang
Mengerti disaat aku merasa baikan kamu berhenti
Kamu juga bersekongkol dengan angin
Dasar
Meski angin dingin entah mengapa aku merasa hangat
Terima kasih untuk datang
Terima kasih untuk berhenti
Dan terima kasih untuk menemani

Besok kalau kamu datang, aku akan bersamamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar