Maaf jika mengacuhkanmu
Kadang menganggapmu tak ada sama buruknya dengan merindukanmu
Sebab kata hatiku meronta-ronta mengaungkan namamu
Sementara kamu bahkan tak mengingatku
Aku, bukan... lebih tepatnya nurani ini sering bertanya pada alam untuk siapa aku tercipta
Sebab jika untuk kamu mengapa aku begitu menderita
Bukankah aku... sang tokoh utama yang penuh tawa bahagia di akhir cerita
Bagaimana usaha yang harus kutempuh hingga menjadikan semua menyata
Aku benci dia, aku muak jatuh cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar