Di dini ini terdengar mesin motor berderu
Entah karena sepi hingga suaranya terdengar lantang
Seperti suara alam perlahan berseri menyeru
Di pergantian hari ini cerita baru akan datang
Begitu juga dengan segala laluku
Sekeras mau itu ingin ternyatakan
Hasilnya selalu kembali ke hilir tunggu
Lelah pun seringkali terciptakan
Di dini bisu ini tetiba terpikir arah
Bahwasanya sudah lama diri tak berserah
Bukankah jelas delusi telah dibiarkan menjarah?
Bukankah harusnya yang dilakukan adalah menyerah?
Ruang yang diintari juga telah kentara maya
Penerimaan untuk hal itu pun juga memang begitu susah payah
Tuli di hadir isyarat-isyarat kelam alam yang sesekali menodong
Sebab memang tak mungkin berharap pada kosong
Jadi biarlah tersimpan semua semburat luka dan suka itu
Selalu tak terprediksi, mendadak itulah kejutan
Luas harapan kejutan itu adalah kamu
Jika memang Tuhan berkenan segala itu akan hadir bukan?