Diatas tiupan angin perlahan debaran hilang
Dalam lafas suara- suara
Kita saling lupa sekarang
Mengendap di bisu kata-kata
Kita menjelma pagi dingin yang dinaungi kabut
Seolah ada sekat menjalar
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara seluruh rasa bisa kita cipta
Bukankah tenang akan selalu ada
Disela-sela gelisah yang menunggu reda
Secara sembunyi selirih rindu
Tak henti bertumbuh
Larutkan kita jadi nyata lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar