Ungkapanku

Tuhan...

Terima kasih telah memberikanku orang tua yang mencintaiku dengan cara unik

Terima kasih telah memberikanku saudara saudari yang punya karakter di luar nalar

Terima kasih telah menempatkanku di tempat mencari kehidupan yang terpilih,

(meski harus kembali ke awal)

Terima kasih karena mencintaiku tanpa batas dan luas

Semoga pundi-pundi itu bisa bertambah lagi

Semoga yang kusemogakan bisa terkabul

Semoga kedua orang tuaku selalu damai berbahagia disana

Semoga keluarga saudara saudariku diberikan buah-buah damai kebahagiaan

Maaf jika belum bisa menjadi anak yang berbakti pada malaikat kecil-Mu dan Engkau

Maaf karena aku selalu lupa diri dan memaksa

Maaf untuk segala hal buruk yang kulakukan

Maaf untuk segala pikiran bodoh yang mengerikan

Jika aku terlahir kembali aku ingin berada di lingkaran kehidupanku sekarang

(dengan suasana berbeda tentunya)

Lagi dan lagi

Lagi dan lagi 'ku merindukanmu

Kenapa aku selalu salah menempatkan
Selalu berkeinginan tinggi

Aku pun tau benar kenyataan

Di setiap detik aku selalu sadar

Tapi aku juga selalu lalai

Ketika aku dihadapkan detak getar

Seketika 'ku lemah melunglai

Padahal aku sudah dewasa

Pemikiranku juga berubah

Tapi tidak untuk 1 kata itu

Aku seperti tetap terkurung buntu


Berkataku padaku sendiri

Untuk memakai logika tinggi

Tapi aku juga terus mengingkari
Bodohkah jika 'ku senantiasa semacam ini lagi ?

Ruang

Seandainya kamu tau

bahwa aku tak perlu bersaing untuk ruang itu

sebab kamulah penentu utama

kepada siapa pemilik segala

Adakah keinginanmu ku dalam jalan yang kau bangun?

meski ruang yang kamu tawarkan itu kuhancurkan sekalipun