Selalu berusaha melihat'mu' dari kekaburan
Agar kesadaran tetap terjaga
Pabila jika tidak maka banyak yang merongga
Pada sebentuk pilu mencetak kehancuran
Semua yang ada tertulis disini adalah tulisan. Tulisan yang tertulis ini muncul karena ada beberapa pikiran dan kejadian yang harus disamarkan oleh bias kata agar tak ada yang merasa dijadikan objek tulisan. Meski kebanyakan objek itu hanya segumpal pikiran semata. Hoho...Sebenernya alasan utama itu karena susah tidur
Senin, 23 September 2019
Minggu, 22 September 2019
mu
dia tidak akan pernah menyadarimu
sekalipun nyeri tertusuk di ulu hatimu
yang semakin hari semakin perlahan membunuhmu
karena memang itulah peranmu
sekalipun nyeri tertusuk di ulu hatimu
yang semakin hari semakin perlahan membunuhmu
karena memang itulah peranmu
Kamis, 12 September 2019
naif
Percayalah
Jikapun bulir dipelupukku mengering
Maka aku kan memaksanya keluar
dengan merapal namamu bagai mantra
atau mengingat perlakuan manismu
Kulakukan bukan untuk membuktikan betapa kuatnya kau
Tapi untuk menyadarkan betapa bodohnya aku di lalu waktu
Untuk menghukum diriku sendiri atas kepercayaan naif
Jikapun bulir dipelupukku mengering
Maka aku kan memaksanya keluar
dengan merapal namamu bagai mantra
atau mengingat perlakuan manismu
Kulakukan bukan untuk membuktikan betapa kuatnya kau
Tapi untuk menyadarkan betapa bodohnya aku di lalu waktu
Untuk menghukum diriku sendiri atas kepercayaan naif
Senin, 09 September 2019
tapi kenapa
semua itu tumbuh sederhana
hanya saja berpikir serderhana bukanlah tipemu
atau untuk yang berpikir panjang cara sederhan itu tak bermakna
untuk euforia yang mungkin lebih melambungkan di singgasana dunia nyatamu
aku tak punya hal berlebih yang bisa kuperlihatkan
maka selalu menelan suaraku
dan kusimpan sebagai dengung pada mimpiku
tapi kenapa harus memperlihatkanku seperti rendahan?
hanya saja berpikir serderhana bukanlah tipemu
atau untuk yang berpikir panjang cara sederhan itu tak bermakna
untuk euforia yang mungkin lebih melambungkan di singgasana dunia nyatamu
aku tak punya hal berlebih yang bisa kuperlihatkan
maka selalu menelan suaraku
dan kusimpan sebagai dengung pada mimpiku
tapi kenapa harus memperlihatkanku seperti rendahan?
teman
kata yang benar-benar ingin kutiadakan
sekumpulan huruf yang saat ini membuat ringkih
jika dulu ini ialah bentuk teristimewa
kala batasan tak tau bisa melangkah tertatih
memikir jika itu seperti benih
akan bertumbuh untuk sesuatu
spesifiknya akan mengindah teraih
jengah kini menjelma menakutkan bak hantu
jika memang harus itu yang terjadi
kenapa makna satu kosa kata melukis tajam di aliran nadi
oksigen pun tersendat jalan ke rongga nafas
sekeras ingin melupa segala kait terkait paras
sekumpulan huruf yang saat ini membuat ringkih
jika dulu ini ialah bentuk teristimewa
kala batasan tak tau bisa melangkah tertatih
memikir jika itu seperti benih
akan bertumbuh untuk sesuatu
spesifiknya akan mengindah teraih
jengah kini menjelma menakutkan bak hantu
jika memang harus itu yang terjadi
kenapa makna satu kosa kata melukis tajam di aliran nadi
oksigen pun tersendat jalan ke rongga nafas
sekeras ingin melupa segala kait terkait paras
tak akan pernah
Mungkin tak akan ada akhir untuk kita
Karena memang kita tak akan pernah
Bahkan awal yang juga mengada itu tidak benar-benar tecipta
Jika memang benar ada mengapa pergi pindah
Karena memang kita tak akan pernah
Bahkan awal yang juga mengada itu tidak benar-benar tecipta
Jika memang benar ada mengapa pergi pindah
Kamis, 05 September 2019
ketika esok
Hari-hari yang tak bisa dibuang itu tetap tanpa jawaban
Masa lalu buruk yang disembunyikan tanpa berkata
Aku menyerahkan permintaan, harapan
Pada hari ketika esok datang
Mengapa kau pergi menghilang?
Masa lalu buruk yang disembunyikan tanpa berkata
Aku menyerahkan permintaan, harapan
Pada hari ketika esok datang
Mengapa kau pergi menghilang?
Kamukah itu?
Ombak yang datang dan pergi menerpa kakiku seolah menghapus sesuatu
Di dalam kesunyian malam, hanya senja saja yang telah berlalu
Kamukah itu?
Di dalam kesunyian malam, hanya senja saja yang telah berlalu
Kamukah itu?
Selasa, 03 September 2019
Minggu, 01 September 2019
Dulu
Kekanak-kanakan
tapi itulah yang membuatmu manis
Dewasa melebihi kebanyakan
tapi itulah yang disebut prekfeksionis
tapi itulah yang membuatmu manis
Dewasa melebihi kebanyakan
tapi itulah yang disebut prekfeksionis
Semua yang ada padamu itu
sudah cukup untukku yang serba kekurangan ini
tapi itu hanyalah dulu
jauh raga dan rasa yang ada kini
sudah cukup untukku yang serba kekurangan ini
tapi itu hanyalah dulu
jauh raga dan rasa yang ada kini
Memanfaatkan
Memanfaatkan rasa untuk menerbitkan kata
Menyimpulkannya dalam wadah imajinasi tertunda
Meski nyatanya nyata itu delusi tak terhingga
Menyimpulkannya dalam wadah imajinasi tertunda
Meski nyatanya nyata itu delusi tak terhingga
Langganan:
Komentar (Atom)