Senin, 23 September 2019

usaha

Selalu berusaha melihat'mu' dari kekaburan 
Agar kesadaran tetap terjaga
Pabila jika tidak maka banyak yang merongga 
Pada sebentuk pilu mencetak kehancuran

Minggu, 22 September 2019

mu

dia tidak akan pernah menyadarimu
sekalipun nyeri tertusuk di ulu hatimu
yang semakin hari semakin perlahan membunuhmu
karena memang itulah peranmu

Kamis, 12 September 2019

naif

Percayalah
Jikapun bulir dipelupukku mengering
Maka aku kan memaksanya keluar
dengan merapal namamu bagai mantra
atau mengingat perlakuan manismu
Kulakukan bukan untuk membuktikan betapa kuatnya kau
Tapi untuk menyadarkan betapa bodohnya aku di lalu waktu
Untuk menghukum diriku sendiri atas kepercayaan naif

Senin, 09 September 2019

tapi kenapa

semua itu tumbuh sederhana
hanya saja berpikir serderhana bukanlah tipemu
atau untuk yang berpikir panjang cara sederhan itu tak bermakna
untuk euforia yang mungkin lebih melambungkan di singgasana dunia nyatamu

aku tak punya hal berlebih yang bisa kuperlihatkan
maka selalu menelan suaraku
dan kusimpan sebagai dengung pada mimpiku
tapi kenapa harus memperlihatkanku seperti rendahan?

teman

kata yang benar-benar ingin kutiadakan
sekumpulan huruf yang saat ini membuat ringkih
jika dulu ini ialah bentuk teristimewa
kala batasan tak tau bisa melangkah tertatih

memikir jika itu seperti benih
akan bertumbuh untuk sesuatu
spesifiknya akan mengindah teraih
jengah kini menjelma menakutkan bak hantu

jika memang harus itu yang terjadi
kenapa makna satu kosa kata melukis tajam di aliran nadi
oksigen pun tersendat jalan ke rongga nafas
sekeras ingin melupa segala kait terkait paras

tak akan pernah

Mungkin tak akan ada akhir untuk kita
Karena memang kita tak akan pernah
Bahkan awal yang juga mengada itu tidak benar-benar tecipta
Jika memang benar ada mengapa pergi pindah

Kamis, 05 September 2019

ketika esok

Hari-hari yang tak bisa dibuang itu tetap tanpa jawaban
Masa lalu buruk yang disembunyikan tanpa berkata
Aku menyerahkan permintaan, harapan
Pada hari ketika esok datang
Mengapa kau pergi menghilang?

Kamukah itu?

Ombak yang datang dan pergi menerpa kakiku seolah menghapus sesuatu
Di dalam kesunyian malam, hanya senja saja yang telah berlalu
Kamukah itu?

Selasa, 03 September 2019

sederhana

inginnya semua itu sederhana
tapi apa daya
jika itu tak semudah 'tuk terlaksana
mungkin karena itu bak ilusi maya

Nilai

Jangan merendahkan diri sendiri
Tau nilai dari sifat malu dan tau diri?
Itu agar manusia dapat mengerti situasi
Bukan untuk mengajukan kenaifan imajinasi

Minggu, 01 September 2019

Dulu

Kekanak-kanakan
tapi itulah yang membuatmu manis
Dewasa melebihi kebanyakan
tapi itulah yang disebut prekfeksionis
Semua yang ada padamu itu
sudah cukup untukku yang serba kekurangan ini
tapi itu hanyalah dulu
jauh raga dan rasa yang ada kini

Memanfaatkan

Memanfaatkan rasa untuk menerbitkan kata
Menyimpulkannya dalam wadah imajinasi tertunda
Meski nyatanya nyata itu delusi tak terhingga