Terlalu dingin hingga ada kata beku
Memungkinkanku untuk tak menyentuh
Karena aku pun tak punya kekuatan itu
Seberapa banyaklah daya untuk membuat luluh
Meski aku bersungguh-sungguh
Detik saja pun tak mau berkunjung
Jika sudah ada logika, ia selalu menang penuh
Perlahan menyeret kenyataan tak berujung
Semua yang ada tertulis disini adalah tulisan. Tulisan yang tertulis ini muncul karena ada beberapa pikiran dan kejadian yang harus disamarkan oleh bias kata agar tak ada yang merasa dijadikan objek tulisan. Meski kebanyakan objek itu hanya segumpal pikiran semata. Hoho...Sebenernya alasan utama itu karena susah tidur
Senin, 27 Mei 2019
Kamis, 23 Mei 2019
berngiang
Aku punya satu jalur hari itu
Ini kisah lama yang hampir aku lupa
Tapi akhir-akhir ini aku mengingatnya
Entah mengapa aku juga tak tau
Aku ingat saat dari sudut pandangku yang sempit
Aku mencoba menelisik apa yang kau cecap
Dari ruang yang tak memungkinkan berucap
Aku mencoba mengartikan pola hurufmu sedikit sedikit
Merona saat terlalu fokus dan terjebak sendiri
Bukan untuk hal aneh tapi untuk terdapat
Tiba-tiba aku ini ditelan bumi
Menghilang pada portal dengan melompat
Anehnya saat itu ada yang manis terlihat
Bukannya berlalu, jarak yang ada terasa dekat
Seperti pandangan yang tak berubah dan lekat
Dan akhirnya aku putuskan karena takut kehilangan akal sehat
Dan banyak hal berwarna cerah lainnya yang membayang
Semua yang terpahat kucoba memilah yang indah
Aku tak mau yang menyakitkan melekat berngiang
Sampai kini pada hal apapun ini terapan bak faedah
Ini kisah lama yang hampir aku lupa
Tapi akhir-akhir ini aku mengingatnya
Entah mengapa aku juga tak tau
Aku ingat saat dari sudut pandangku yang sempit
Aku mencoba menelisik apa yang kau cecap
Dari ruang yang tak memungkinkan berucap
Aku mencoba mengartikan pola hurufmu sedikit sedikit
Merona saat terlalu fokus dan terjebak sendiri
Bukan untuk hal aneh tapi untuk terdapat
Tiba-tiba aku ini ditelan bumi
Menghilang pada portal dengan melompat
Anehnya saat itu ada yang manis terlihat
Bukannya berlalu, jarak yang ada terasa dekat
Seperti pandangan yang tak berubah dan lekat
Dan akhirnya aku putuskan karena takut kehilangan akal sehat
Dan banyak hal berwarna cerah lainnya yang membayang
Semua yang terpahat kucoba memilah yang indah
Aku tak mau yang menyakitkan melekat berngiang
Sampai kini pada hal apapun ini terapan bak faedah
Minggu, 19 Mei 2019
Aku coba
Semua hal butuh keberanian
Berani untuk tertawa dalam jatuh
Berani untuk merangkul dalam keremukan
Berani untuk mengengam dalam ketiadaan
Berani untuk menunduk dalam angkuh
Aku mungkin bukan seberani tersebut
Tapi aku bisa mencoba, mampu berani bergelut
Karena jika aku berani, mungkin ada cahaya bersambut
Untuk hidup yang nantinya penuh suara renyah lembut
Dan untuk yang datang dengan kenyaman membalut
Berani untuk tertawa dalam jatuh
Berani untuk merangkul dalam keremukan
Berani untuk mengengam dalam ketiadaan
Berani untuk menunduk dalam angkuh
Aku mungkin bukan seberani tersebut
Tapi aku bisa mencoba, mampu berani bergelut
Karena jika aku berani, mungkin ada cahaya bersambut
Untuk hidup yang nantinya penuh suara renyah lembut
Dan untuk yang datang dengan kenyaman membalut
Jumat, 10 Mei 2019
Ingin
Aku hanya ingin keheningan
Tapi malah ada nada berlantunan
Tapi aku suka aroma kertasnya
Terasa amat nyaman hingga terlena
Aku rindu aroma ini dari kemarin dengan sangat
Membayangkannya meniupkan semangat
Ketika nyata itu jadi, seperti senyawa saling mengikat
Sungguh benar-benar aroma ternikmat
Tapi malah ada nada berlantunan
Tapi aku suka aroma kertasnya
Terasa amat nyaman hingga terlena
Aku rindu aroma ini dari kemarin dengan sangat
Membayangkannya meniupkan semangat
Ketika nyata itu jadi, seperti senyawa saling mengikat
Sungguh benar-benar aroma ternikmat
terlalu jauh
Semuanya cukup sederhana
Tapi itu tak cukup berarti buatmu
Kau ingin semua harus sempurna
Sementara aku terlalu jauh dari kata itu
Tapi itu tak cukup berarti buatmu
Kau ingin semua harus sempurna
Sementara aku terlalu jauh dari kata itu
Rabu, 08 Mei 2019
Abu debu
Menjauhi badai untuk berlindung dari tetesannya
Tapi tetap saja tempias hujan membasahi
Berharap tangan yang mendekap itu hangat
Tapi tetap saja roma rona itu dingin
Jika jadi putih tanpa cela tak mungkin
Pun tak akan bisa hitam memekat
Abu debu lah opsi posisi
Meski meraung raung berkata tangisannya
Tapi tetap saja tempias hujan membasahi
Berharap tangan yang mendekap itu hangat
Tapi tetap saja roma rona itu dingin
Jika jadi putih tanpa cela tak mungkin
Pun tak akan bisa hitam memekat
Abu debu lah opsi posisi
Meski meraung raung berkata tangisannya
Senin, 06 Mei 2019
Kata siapa
Kata siapa jika bersama pasti lebih baik
Ada kalanya lebih baik satu satu
Meski aku merindukan tidur dalam pelukan
Menemuimu dalam nyata, bercanda dalam mimpi
Tapi tetap saja semua akan kembali ke awal lagi
Ada kalanya lebih baik satu satu
Meski aku merindukan tidur dalam pelukan
Menemuimu dalam nyata, bercanda dalam mimpi
Tapi tetap saja semua akan kembali ke awal lagi
Mengerti
Kadang kau harus berusaha memberikan hal yang kau kejar berkali-kali
Untuk yang singgah sekali
Bukan karena kau tak punya daya juang tinggi
Tapi untuk mengerti bahwa ada hal yang memang tak bisa kau miliki
Untuk yang singgah sekali
Bukan karena kau tak punya daya juang tinggi
Tapi untuk mengerti bahwa ada hal yang memang tak bisa kau miliki
Langganan:
Komentar (Atom)